HARYANTI, SRI (2018) Valuasi Ekonomi, Modal dan Dampak Sosial Pengelolaan Sampah dengan Sistem Bank Sampah di Kota Yogyakarta. Masters thesis, Universitas Sebelas Maret.
![]() | PDF - Published Version Download (664Kb) |
Abstract
ABSTRAK Sri Haryanti, Evi Gravitiani, Mahendra Wijaya, Valuasi Ekonomi, Modal Sosial dan Dampak Sosial Pengelolaan Sampah dengan Sistem Bank Sampah di Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta merupakan salah satu kota yang telah menerapakan pengelolaan sampah dengan Bank sampah. Keberadaan bank sampah akan menimbulkan manfaat ekonomi maupun dampak sosial khususnya bagi masyarakat. Tujuan penelitian ini (1) Mengetahui besar dana kompensasi (Willingness to Accept/WTA) yang bersedia diterima masyarakat terhadap adanya bank sampah, (2) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat Kota Yogyakarta dalam menerima dana kompensasi dari bank sampah,(3) Mengetahui penerapan modal sosial pengelolaan sampah dengan program bank sampah di Kota Yogyakarta, (4),Mengevaluasi dampak sosial keberadaan bank sampah, (5) Mengetahui hubungan antara modal sosial dengan dampak sosial program bank sampah di Kota Yogyakarta. Lokasi Penelitian di lima bank sampah di Kota Yogyakarta ditentukan dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data dilaksanakan dengan wawancara dan pengisian kuesioner. Penelitian ini menggunakan pendekatan Contingent Valuation Method dengan analisis Willingness to Accept untuk mengkuantifikasikan besarnya nilai dana kompensasi yang bersedia diterima masyarakat. Alat analisis menggunakan regresi berganda untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya nilai dana kompensasi yang bersedia diterima masyarakat. Untuk mengetahui hubungan antara modal sosial dan dampak sosial menggunakan analisis korelasi spearman. Nilai dana kompensasi (WTA) yang bersedia diterima masyarakat Kota Yogyakarta antara lain sampah plastik sebesar Rp 2.026,- per kg, sampah kertas sebesar Rp. 2.523,- sampah kaca sebesar 1.403,- sampah logam sebesar Rp.10.043,-. Faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat kota Yogyakarta menerima kompensasi dari bank sampah khususnya sampah logam adalah tingkat pendidikan dan pekerjaan dengan nilai P value masing-masing sebesar 0,038 dan 0,031 pada derajat tingkat kepercayaan 95 % (taraf signifikasi 5 %). Keberadaan bank sampah dapat memberikan dampak yang positif terhadap pendapatan masyarakat, kebersihan lingkungan pemukiman serta penyerapan tenaga kerja. Modal sosial pengelolaan bank sampah di Kota Yogyakarta termasuk tinggi. Hubungan modal sosial dengan dampak sosial terhadap peningkatan pendapatan mempunyai hubungan yang lemah dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,111; terhadap penyerapan tenaga kerja mempunyai hubungan yang lemah dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,095 dengan taraf signifikan 0,346>0,05; terhadap kebersihan lingkungan mempunyai hubungan yang cukup kuat dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,454 dengan taraf signifikan 0,00<0,05 (signifikan). Kata Kunci: willingness to accept (WTA), bank sampah, modal sosial
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Pascasarjana > Magister > Ilmu Lingkungan |
Depositing User: | Wahyu Trianingsih |
Date Deposited: | 06 Jan 2018 21:50 |
Last Modified: | 06 Jan 2018 21:50 |
URI: | https://eprints.uns.ac.id/id/eprint/39088 |
Actions (login required)
View Item |