Arimbi, Niken (2017) Taman Budaya Raja Ali Haji dengan pendekatan Kearifan Lokal di Tanjungpinang. Other thesis, Universitas Sebelas Maret.
![]() | PDF - Published Version Download (297Kb) |
Abstract
Budaya Melayu menghasilkan berbagai karya budaya peninggalan masa lalu yang berwujud maupun non-benda. Melalui karya budaya , perspektif suatu daerah tertentu dapat diketahui. Keruntuhan Majapahit menyebabkan perkembangan kerajaan-kerajaan islam di daerah melayu, salah satunya Kesultanan Riau Lingga. Upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah adalah bagian dari keseriusan kerja nyata. Untuk melekatkan identitas kota budaya tersebut, pemerintah Kota Tanjungpinang meresmikan sebuah kawasan yang disebut taman budaya Raja Ali Haji di kelurahan Senggarang, Kota Tanjungpinang. Desain arsitektur perencanaan taman budaya Raja Ali Haji, didasarkan pada penekanan aspek kearifan lokal budaya melayu yang sudah menjad bentuk tatanan masyarakat asl, maupun pendatang secara tidak langsung, terbawa oleh kebiasaan dan kebudayaan melayu tersebut. Taman budaya Raja Ali Haji bermula dari pemikiran tentang upaya dalam mencptakan suatu wadah, untuk mewadahi kegiatan yang berhubungan dengan seni budaya melayu di Tanjungpinang. Kearifan lokal budaya melayu menjadi kekuatan budaya, yang dimiliki oleh masyarakat asli maupu pendatang yang berpijak ditanah Melayu.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
Depositing User: | Gun Gun Gunawan |
Date Deposited: | 25 Aug 2017 15:18 |
Last Modified: | 25 Aug 2017 15:18 |
URI: | https://eprints.uns.ac.id/id/eprint/34202 |
Actions (login required)
View Item |