KURNIAWATI, (2016) Perbandingan Penerapan Model Generalized Space Time Autoregressive dengan Pembobot Invers Jarak dan Normalisasi Korelasi Silang pada Laju Inflasi Kota Surakarta, Yogyakarta, dan Surabaya. Other thesis, Universitas Sebelas Maret.
Abstract
Laju inflasi merupakan data runtun waktu serta data spasial. Oleh karena itu laju inflasi dapat dimodelkan dengan model space time. Salah satu model space time adalah Generalized Space Time Autoregressive (GSTAR). Orde model GSTAR diidentifikasikan dengan orde spasial 1 serta orde autoregressive menggunakan orde dari Vector Autoregressive (VAR) yang ditentukan dengan Akaike Information Criterion (AIC). GSTAR yang mengasumsikan lokasi tersampel heterogen. Karakteristik lokasi yang heterogen ditunjukan dalam matriks pembobot. Pembobot yang digunakan dalam penelitian ini adalah pembobot invers jarak dan normalisasi korelasi silang. Penelitian ini bertujuan memodelkan laju inflasi Kota Surakarta, Yogyakarta, Dan Surabaya dengan pembobot invers jarak dan normalisasi korelasi silang menggunakan GSTAR serta mencari model terbaiknya. Model terbaik dari data tersebut adalah GSTAR (2_1) dengan pembobot normalisasi korelasi silang dengan melihat nilai root mean square error (RMSE) terkecil. Kata kunci : Laju inflasi, GSTAR, Pembobot invers jarak, Pembobot normalisasi korelasi silang, Model terbaik.
Actions (login required)