PENGARUH PENAMBAHAN MINYAK IKAN TUNA DALAM RANSUM BASAL TERHADAP KUALITAS KARKAS AYAM BROILER

Cahyono, Edy Yusup (2016) PENGARUH PENAMBAHAN MINYAK IKAN TUNA DALAM RANSUM BASAL TERHADAP KUALITAS KARKAS AYAM BROILER. Other thesis, Universitas Sebelas Maret.

Preview

PDF Download (329Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan minyak ikan tuna dalam ransum basal terhadap kualitas karkas ayam broiler. Materi penelitian berupa konsentrat kode 144, bekatul, jagung kuning, premix dan minyak ikan tuna. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan setiap perlakuan terdiri dari 7 ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 5 ekor ayam broiler unsex strain Hubbard. Perlakuan pada penelitian ini adalah memberikan pakan tambahan berupa minyak ikan tuna sebagai sumber energi. Perlakuan tersebut terdiri atas : P0 = Ransum basal (konsentrat kode 144 , bekatul, jagung kuning, dan premix), P1 = Ransum basal + 2% Minyak ikan tuna dalam ransum, P2 = Ransum basal + 4% Minyak ikan tuna dalam ransum. Peubah yang diamati yaitu bobot karkas, persentase karkas, bobot dada dan lemak abdominal. Rerata Bobot Karkas P0 (974,50); P1 (981,71) dan P2 (985,50) gram. Rerata Persentase Karkas P0 (68,17); P1 (68,67) dan P2 (68,85)%. Rerata Bobot Dada P0 (429,93); P1 (434,71) dan P2 (455,07) gram. Rerata Lemak Abdominal P0 (33,85); P1 (36,56) dan P2 (38,5) gram. Hasil analisis variansi penggunaan minyak ikan tuna dalam ransum basal menunjukan hasil yang berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap bobot karkas, persentase karkas, bobot dada dan berbeda nyata (P<0,05) terhadap lemak abdominal. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan minyak ikan tuna hingga taraf 4% dalam ransum basal belum mampu memperbaiki bobot karkas, persentase karkas dan bobot dada namun mampu meningkatkan lemak abdominal ayam broiler. Kata kunci : ayam broiler, kualitas karkas, minyak ikan tuna.

Actions (login required)