PRASIWI, DESY (2016) Penduga Rasio untuk Variansi Populasi menggunakan Koefisien Variasi dan Koefisien Kurtosis pada Pengambilan Sampel Acak Sederhana. Other thesis, Universitas Sebelas Maret.
Abstract
Penduga rasio merupakan penduga dengan memanfaatkan hubungan antara variabel bantu (X) dan variabel penelitian (Y). Informasi yang diberikan oleh variabel bantu (X) yang berkorelasi positif dengan variabel penelitian (Y) dapat meningkatkan ketelitian. Penduga rasio digunakan untuk menduga variansi populasi menggunakan gabungan koefisien variasi dan koefisien kurtosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ulang rata-rata kuadrat sesatan (RKS) penduga rasio untuk variansi populasi menggunakan gabungan koefisien variasi dan koefisien kurtosis pada pengambilan sampel acak sederhana. Penurunan ulang RKS meliputi penduga rasio klasik (S ̂_rasio^2), penduga rasio (S ̂_pr3^2), penduga rasio (S ̂_pr4^2 ) menggunakan pendekatan deret Taylor. Penduga yang efisien merupakan penduga yang memiliki nilai RKS terkecil. Selanjutnya, penduga rasio untuk variansi populasi diterapkan pada data produksi kopi di Pulau Jawa tahun 2013. Populasi yang digunakan meliputi 100 kota/kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, Jawa barat, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penduga rasio untuk variansi populasi menggunakan gabungan koefisien variasi dan koefisien kurtosis (S ̂_pr4^2 ) lebih efisien dibandingkan penduga rasio klasik (S ̂_rasio^2 ) dan penduga rasio (S ̂_pr3^2 ). Pada penduga rasio (S ̂_pr4^2 ) dengan ukuran sampel 47 diperoleh dugaan variansi sebesar 2.018.760,487.
Actions (login required)