NURIMAN, MOHAMAD (2015) HUBUNGAN KOMPONEN PERMUKIMAN TERHADAP KEBERHASILAN METODE BANK SAMPAH DALAM PENGELOLAAN SAMPAH BERKELANJUTAN (STUDI KASUS: RW IX KELURAHAN KADIPIRO DAN RW II KELURAHAN GAJAHAN, KOTA SURAKARTA). Other thesis, UNIVERSITAS SEBELAS MARET.
![]()
| PDF Download (311Kb) | Preview |
Abstract
Permasalahan sampah merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang sangat rumit penanganannya, bahkan saat ini sampah telah menjadi masalah sendiri yang turut menimbulkan permasalahan baru seperti pencemaran air, pencemaran tanah, pencemaran udara, banjir dan lain sebagainya. Selama ini sebagian besar masyarakat memandang sampah sebagai barang sisa yang tidak berguna, bukan sebagai sebagai sumber daya yang perlu dimanfaatkan. Penanganan sampah juga masih bertumpu pada pendekatan akhir (end of pipe) yaitu sampah dikumpulkan, diangkut dan dibuang ke tempat pembuangan akhir sampah. Dewasa ini mulai dikembangkan sistem pengelolaan sampah berkelanjutan dengan penekanan peran masyarakat dalam mengelola sampah. Salah satu model pengelolaan sampah berkelanjutan adalah bank sampah. Dalam pengelolaan sampah berkelanjutan khususnya dengan metode bank sampah harus disesuaikan dan dipertimbangkan dengan kondisi lingkungan permukiman setempat agar berhasil, aspek-aspek terkait komponen permukiman seperti kondisi fisik, ekonomi, masyarakat, hukum, budaya serta ketersediaan sarana prasarana pendukung memiliki peran dalam pengembangan dan keoptimalan pengelolaan sampah berkelanjutan tersebut. Berdasarkan isu yang sedang berkembang, penelitian ini ingin mengetahui bagaimana hubungan antara komponen permukiman dan keberhasilan metode bank sampah dalam pengelolaan sampah berkelanjutan, tahap selanjutnya adalah melakukan skoring dalam mengidentifikasi komponen permukiman dan keberhasilan metode bank sampah di RW IX Kelurahan Kadipiro dan RW II Kelurahan Gajahan kemudian melakukan analisis tabulasi silang dalam menentukan hubungan dari kedua variabel tersebut. Kategori hubungan dari penelitian ini terdiri dari tiga yaitu, kuat, sedang dan rendah. Kesimpulannya adalah komponen permukiman dengan masing-masing aspek seperti nature, society, shell dan network memiliki peran dalam keberhasilan pelaksanaan metode bank sampah di lingkungan permukiman. Penelitian ini mengidentifikasi komponen permukiman dengan keberhasilan metode bank sampah di dua studi kasus, sehingga dapat diketahui hubungan antara dua variabel tersebut di RW IX Kelurahan Kadipiro dan RW II Kelurahan Gajahan, Kota Surakarta. Kata Kunci: Pengelolaan sampah berkelanjutan, metode bank sampah, komponen permukiman
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TH Building construction |
Divisions: | Fakultas Teknik Fakultas Teknik > Arsitektur Fakultas Teknik > Perencanaan Wilayah dan Tata Kota |
Depositing User: | Rizky Taqwa Perdana |
Date Deposited: | 31 Aug 2015 12:08 |
Last Modified: | 31 Aug 2015 15:23 |
URI: | https://eprints.uns.ac.id/id/eprint/17089 |
Actions (login required)
View Item |